Rasulullah menugaskan 50 orang untuk menjadi pemanah di bukit Aynayn (Rumat). Pasukan ini dikomandani oleh Abdullah bin Jubair dari suku Aus. Penempatan pasukan pemanah ini dilakukan untuk menghujani pasukan Quraisy dengan panah. Selain itu, keberadaan pasukan pemanah akan mencegah pasukan Quraisy menyerang dari belakang. Rasulullah menginstruksikan pasukan pemanah tetap berada di bukit rumat.

 

Pasukan Muslimin yang diperkuat para kesatria seperti Abu Junanah, Hamzah, Thalhah hingga Ali bin Abu Thalib merangsek maju. Mereka mampu memukul mundur pasukan Quraisy hingga terdesak.