Wihdan Hidayat/Republika

Mempercepat Vaksinasi,

Mengejar Herd Immunity

Kalangan swasta mendukung penuh program vaksinasi Covid-19 yang dicanangkan pemerintah.

Kalangan swasta turut berpartisipasi aktif da lam rangka mempercepat vaksinasi. Hal itu dilakukan untuk mendukung pemerintah mengejar herd immunity.

 

Wings Group Indonesia melalui Yayasan Wings Peduli berkontribusi mendorong perluasan dan percepatan herd immunity di Indonesia dengan membantu pengadaan fasilitas vaksinasi serta distribusi vaksin Covid-19, sehingga mampu menjangkau masyarakat luas secara tepat sasaran. Kegiatan ini merupakan wujud komitmen Wings Group Indonesia yang selalu konsisten membantu penanganan Covid-19 di seluruh penjuru Tanah Air sejak awal pandemi merebak pada 2020 lalu.

 

Direktur Human Resource Wings Corporations, Meriam Katombo men jelaskan Wings Group Indonesia me miliki komitmen kuat untuk membantu penanganan Covid 19 di Tanah Air. “Untuk itu kami melalui Yayasan Wings Peduli mendukung Pemerintah Indonesia dengan menyediakan fasilitas Vaksinasi Covid-19 di dua kota sekaligus, yakni Jakarta dan Bandung, sekaligus membantu distribusi vaksin agar mampu memperluas dan mempercepat cakupan dari herd immunity di kalangan masyarakat,” ujarnya dalam siaran pers yang diterima Republika.

 

Untuk sementara ini, kata dia, Wings Group menyediakan fasilitas vaksinasi Covid-19 di dua kota tersebut. “Walau begitu tidak menutup kemungkinan kita menyediakan fasilitas serupa di kota kota lainnya,” ujarnya tutur Meriam.

 

Hal yang sama dilakukan oleh Summarecon Bandung yang bekerja sama dengan Kecamatan Gedebage bersama Unit Pelayanan Terpadu (UPT) Puskesmas Riung Bandung menyelenggarakan kegiatan vaksinasi Covid-19 pada 10 Juli 2021 lalu.

 

Wali kota Bandung, Oded M Danial, yang meninjau langsung pelaksanaan vaksinasi di Summarecon Bandung mengapresiasi partisipasi masyarakat untuk mendapatkan vaksin.Ia berharap kegiatan hari ini dapat membantu program pemerintah dalam memasifkan vaksinasi Covid-19 kepada warga Kota Bandung. “Vaksinasi ini kerja sama antara Summarecon Bandung, kewilayahan, kecamatan, dan juga dinas kesehatan. Kita berharap mudah-mudahan vaksin hari ini menjadi bagian daripada upaya optimal kita untuk secepatnya kita membereskan vaksinasi di Kota Bandung khususnya,” ujar wali kota Bandung.

Vaksinasi masal gratis ini juga melibatkan perguruan tinggi yang memiliki Fakultas kedokteran.

Asosiasi Asuransi Umum Indonesia (AAUI) mendukung upaya yang dila kukan pemerintah dalam menang gulangi penyebaran Covid-19 dengan menggelar vaksinasi masal pada Juni lalu. Vaksin diberikan untuk para pekerja industri asuransi dan keluarganya serta masyarakat umum melalui sentra vaksinasi bersama AAUI. Ketua AAUI Hastanto Sri Margi Widodo mengatakan, sentra vaksinasi diharap kan dapat melayani lebih dari 11 ribu melalui dua lokasi di Jakarta. Yaitu Lakespra TNI AU Saryanto, Pancoran, pada 18-30 Juni 2021 dan Hall Basket Plaza Festival, Kuningan, pada 23 Juni-3 Juli 2021. Untuk vaksinasi di Lakespra TNI AU Saryanto, AAUI berkolaborasi dengan PT Asuransi Adira Dinamika Tbk (Adira Insurance), bagian dari Zurich Group (Zurich). Sementara untuk yang berlokasi Hall Basket Plaza Festival, AAUI berkolaborasi dengan seluruh perusahaan asuransi anggotanya dan beberapa pihak lainnya.

 

Lebih lanjut ia menjelaskan, sebagai sebuah model efektif untuk publik dan Private Sector Engagement, pembia yaan dari pelaksanaan Sentra Vaksinasi Bersama AAUI memanfaatkan dana CSR perusahaan asuransi. “Kegiatan ini juga melibatkan perguruan tinggi yang memiliki Fakultas Kedokteran sebagai bagian pemenuhan pengabdian masyarakat,” katanya.

 

Sementara itu, sekitar 2.000 orang yang berasal dari warga Jakarta Garden City dan sekitarnya mendapatkan suntikan vaksin Covid-19. “Kami mendukung penuh program vaksinasi Covid-19 yang dicanangkan pemerintah. Kami sangat mengapresiasi kesadaran warga yang ikut berpartisipasi dalam vaksinasi masal di Jakarta Garden City,” ujar General Manager Town Mana gement & High Rise Jakarta Garden City (JGC), Togu Pangihutan.

Perkumpulan Kolaborasi Lintas Usaha Bersama Logistik Indonesia (Asosiasi Klub Logindo) menyeleng garakan vaksinasi gratis kepada 10 ribu pelaku logistik di Tanjung Priok, Ja karta. Ketua Asosiasi Klub Logindo Mustajjab Susilo Basuki melihat selama pandemi Covid-19 pelaku logistik menjadi garda depan mendistribusikan obat dan alat kesehatan, sembako, dan bahan baku industri. Para pelaku logistik di lapangan yang mencakup sopir, ope rator gudang, krani lapangan dan operator logistik lainnya ini dinilai sangat rentan tertular Covid-19.

 

Mus tajjab mengatakan, mereka perlu men dapat prioritas mendapatkan vaksin Covid dari pemerintah. “Alhamdulilah awal Juni ini kami mendapatkan vaksin dari Kementerian Kesehatan melalui Dinas Kesehatan DKI Jakarta untuk menyelenggarakan vaksinasi bagi 10 ribu orang pelaku logistik,” katanya, dalam keterangan tertulis, Senin (21/6). Mustajjab mengatakan vaksinasi Covid-19 ini merupakan aksi nyata asosiasi sehingga diharapkan dapat membantu pemerintah untuk mencapai target vaksinasi massal bagi masyarakat. Vaksinasi juga ikhtiar untuk memutus rantai penularan Covid-19, khususnya bagi komunitas transportasi logistik Indonesia. “Mari kita sukseskan bersama vaksinasi Covid-19 demi mewujudkan masyarakat sehat dan produktif terlindung dari Covid-19 dan mendukung Indonesia menuju sehat bersama,” katanya menegaskan.

 

 PT Tower Bersama Infrastructure Tbk (TBIG) mengerahkan enam armada mobil klinik (MONIK TBIG) dalam membantu upaya pemerintah memper cepat implementasi vaksinasi Covid-19 di berbagai wilayah diIndonesia. Dalam pelaksanaannya kegiatan ini akan mencakup beberapa wilayah di Pulau Jawa, Sumatera danKalimantan bekerja sama dengan instansi terkait.

 

“Kami menyediakan mobilisasi vaksin, tenaga kesehatan dan relawan yang sudah terlatih untuk membantu masyarakat. Di setiap aksi nanti kami akan mengerahkan 10-12 tenaga kesehatan yang terdiri dari dokter dan paramedis,” kata Chief of Business Support TBIG, Lie Si An.

Antara

Dari Alkes Sampai Logistik untuk Nakes

Tidak hanya pemerintah dan BUMN yang berjibaku mengatasi wabah Covid-19 di Tanah Air. Kalangan perusahaan swasta juga tak mau ketinggalan. Mereka berlomba-lomba memberikan kon tribusi dalam rangka memutus mata rantai Covid-19. Termasuk di antaranya memberikan bantuan alat kesehatan (alkes) hingga logistik untuk tenaga kesehatan (nakes). Hal itu mereka lakukan bahkan sejak awal pandemi Covid-19 melanda negeri ini, pada Maret tahun silam.

 

Contohnya, yang dilakukan oleh Adaro. Pada Maret lalu, dalam rangka peringatan satu tahun perjuangan melawan Covid-19, PT Adaro Energy Tbk (Adaro), melalui program Adaro Berjuang untuk Indonesia, kembali menyerahkan bantuan untuk membantu percepatan penanganan Covid-19. Bantuan senilai total Rp 2,75 miliar itu digunakan untuk operasional ambulans Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19.

 

“Selama setahun ini, Adaro telah bersinergi dengan BNPB serta berbagai pihak agar dapat mengatasi dan mempercepat penanggulangan Covid 19,” kata Presiden Komisaris Adaro Edwin Soeryadjaya.

 

PT Paragon Technology and Innovation (PTI) melalui Wardah secara berkala meninjau program penanganan dan penanggulangan pandemi Covid-19, berdasarkan prioritas dan kebutuhan masyarakat. Salah satu upaya yang dilaku kan adalah penyaluran dana corporate social responsibility (CSR) kepada beberapa pihak, seperti rumah sakit, pemerintah daerah, dan organisasi sosial. “Secara bertahap, hingga saat ini, Wardah telah menyalurkan bantuan kelebih dari 25 organisasi dan 130 rumah sakit di Indonesia. Donasi itu berupa bantuan alat kesehatan, alat pelindung diri (APD), distribusi hand sanitizer secara gratis, serta bantuan makanan dan sembako bagi masyarakat terdampak pandemi,” kata CEO PTI Salman Subakat.

 

 Sementara itu, untuk memenuhi kebutuhan oksigen di dalam negeri di tengah naiknya angka positif Covid-19, Sinar Mas bekerja sama dengan Temasek Foundation dan Kedutaan Besar Republik Indonesia untuk Singa pura mendatangkan 1.000 oxygen concentrator. “Bantuan tersebut ditujukan kepada Kementerian Kesehatan RI untuk nantinya di sebar ke rumah sakit dan fasilitas kesehatan di seluruh Indonesia,” kata Managing Director Sinar Mas, Saleh Husin.

 

 TBIG juga aktif menyalurkan berbagai bantuan alkes guna penanggulangan Covid-19 ke berbagai daerah di Indonesia. “Pada tahun 2020, TBIG memberikan bantuan alat kesehatan (alkes) kepada 16 rumah sakit di 10 provinsi berupa masker (132.040), sarung tangan (17.492), isolation gown (14.236), thermogun, dan ventilator (9 unit),” kata Chief of Business Support TBIG, Lie Si An.

 

Sejak Maret 2020, Nestle Indonesia telah bekerja sama dengan berbagai badan pemerintah, institusi kesehatan dan organisasi kemasyarakatan untuk penyaluran bantuan. “Hingga saat ini, Nestle Indonesia telah mendistribusikan lebih dari 3 juta produk makanan dan minuman bergizi, 1,6 juta alat pelindung diri (APD) serta kebu tuhan pokok guna mendukung tenaga kesehatan dan masyarakat terdampak di 34 provinsi di Indonesia,” ujar Direktur Corporate Affairs PT Nestle Indonesia, Debora R Tjandra kusuma.

 

PT Frisian Flag Indonesia (FFI) memberikan dukungan logistik lebih dari 15 ribu produk susu cair siap minum FRISIAN FLAG® untuk para tenaga kesehatan dan pasien Covid-19 di RS Darurat Covid Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta Timur.

 

PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk (JAPFA) juga mendukung pemerintah menangani pandemi Covid 19. “Sejak tahun lalu, JAPFA turut berkontribusi menangani pandemi Covid-19 di antaranya bekerja sama dengan BNPB, Kemenhan RI dan Kodim dalam menyediakan bahan makanan protein hewani yang berkualitas bagi tim medis yang berjuang di garis terdepan,” kata Head of Poultry Processing PT Ciomas Adisatwa, Tommy Kuntjoro.