Thoudy Badai/Republika

Infrastruktur untuk Indonesia Tangguh Indonesia Tumbuh

Infrastruktur merupakan bagian dari peradaban yang terus berkembang dan berevolusi untuk mengatasi berbagai persoalan pada berbagai skala, sekaligus menjawab tantangan masa depan yang berdampak pada kehidupan masyarakat. Pembangunan infrastruktur terus dilanjutkan pada pemerintahan periode kedua Presiden Joko Widodo sebagai salah satu program strategis nasional untuk meningkatkan daya saing bangsa dan memacu pertumbuhan ekonomi nasional maupun regional.

 

Di tengah Pandemi Covid-19, Pemerintah menyakini pembangunan infrastruktur sebagai salah satu pilar dalam Pemulihan Ekonomi Nasional. Komitmen dalam penyediaan infrastruktur handal terus dilakukan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) untuk menjawab tantangan sosial ekonomi akibat Pandemi Covid-19.

 

Untuk menjaga optimisme dan kesinambungan pembangunan infrastruktur, Kementerian PUPR meluncurkan sejumlah program mendukung penanganan Pandemi COVID-19, mulai dari pembangunan Rumah Sakit Darurat dan sarana isolasi mandiri, program Padat Karya Tunai untuk mengurangi angka pengangguran akibat pandemi serta mempertahankan daya beli masyarakat khususnya MBR (Masyarakat Berpenghasilan Rendah) sampai dukungan infrastruktur untuk pemulihan ekonomi melalui sektor pariwisata.

1. INFRASTRUKTUR UNTUK PENANGANAN PANDEMI COVID-19

RS Darurat dan Fasilitas Isolasi Mandiri Penanganan COVID-19:

Jakarta:

  • RSCM Kiara (Kapasitas: 357 TT)
  • RS Darurat Wisma Atlet Kemayorann(Blok C-2, 3 Tower dengan Kapasitas 5.496 pasien, Blok D-10, 7 Tower dengan Kapasitas 15.082 pasien)
  • Asrama Haji Pd. Gede (Kapasitas: 923 TT)
  • Rusun Wisma Atlet Kemayoran Upgrading (Kapasitas: 731 TT)
  • Rusun Pasar Rumput (Kapasitas: 1.659 TT)
  • Rusun Nagrak (Kapasitas: 3.756 TT)

 

DIY:

  • RS Akademik UGM (Kapasitas: 107 TT)
  • RS Sardjito (Kapasitas: 62 TT ICU, 2 Ruang Hemodialisa, 1 Ruang ECMO)
  • RSPAU Hardjolukito (Penyediaan sarana pendukung)
  • Rusun PIAT UGM (Kapasitas: 86 TT)
  • Rusun UNY (Kapasitas: 86 TT)
  • Rusun ASN BBWS Serayu Opak (Kapasitas: 136 TT)
  • Balai Diklat BPSDM Wilayah V PUPR Kota Gede (Kapasitas: 150 TT)
  • RS Lapangan Bantul (Kapasitas: 30 TT)
  • RSUS Panembahan Senopati (Kapasitas: 14 TT ICU)
  • RS PKU Muhammadiyah Bantul (Kapasitas: 15 TT IGD)

 

Bandung:

  • RS PINDAD (Kapasitas: 10 TT ICU)
  • RSUD Al-Ihsan (Kapasitas: 30 TT ICU)
  • RSUD Majalaya (Kapasitas: 6 TT ICU)
  • RSUD Cikalong Wetan (Kapasitas: 12 TT ICU)
  • RSUD Lembang (Kapasitas: 4 TT ICU)
  • RSP Dr. H. A. Rotinsulu (Kapasitas: 3 TT ICU)
  • RSUD Cililin (Kapasitas: 4 TT ICU)

 

Semarang dan Solo Raya:

  • Diklat BPSDMD Provinsi, Srondol (Penyediaan Sarana Pendukung Penanganan COVID-19)
  • Asrama Haji Donohudan, Boyolali (Kapasitas: 352 TT)

 

Surabaya:

  • RSPAL Dr Ramelan (Kapasitas: 50 TT ICU)
  • RSUP Dr Soetomo (Kapasitas: 25 TT ICU)

 

Bali:

  • Wisma Werdhapura (Kapasitas: 191 TT)
  • Wisma Bima I, Kuta (Kapasitas: 68 TT)

 

Medan:

  • RS Pirngadi (Kapasitas: 20 TT ICU)
  • RS Adam Malik (Kapasitas: 36 TT ICU)

 

Jawa Timur:

  • Pembangunan Ruang Isolasi RS Lamongan (Kapasitas: 82 TT)

 

Papua:

  • RS Penanganan COVID-19 Biak Numfor (Kapasitas: 40 TT)

 

Batam:

  • Fasilitas Penampungan/Karantina Observasi Pulau Galang (Kapasitas tampung 360 TT

 

*TT: Tempat Tidur

2.INFRASTRUKTUR UNTUK PEMULIHAN EKONOMI

Program Padat Karya Tunai Tahun 2021

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) terus melaksanakan program Padat Karya Tunai (PKT) yang bertujuan untuk mengurangi angka pengangguran serta mempertahankan daya beli masyarakat sebagai bagian dari program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) akibat Pandemi COVID-19.

 

  1. Alokasi Anggaran Program PKT: Rp 23,24 triliun
  2. Target Tenaga Kerja: 1.232.693 Tenaga Kerja
  3. Jumlah Tenaga Kerja yang Terserap (s.d Juli 2021):755.816 tenaga kerja

 

Program - Program Padat Karya Tunai:

Sumber Daya Air

  • Program Percepatan Peningkatan Tata Guna Air Irigasi (P3TGAI)
  • Pembuatan ABSAH
  • Operasi dan Pemeliharaan Air Tanah & Baku
  • Operasi dan Pemeliharaan Bendungan, Danau, Situ, Embung
  • Tugas Pembantuan Operasi Pemeliharaan Irigasi & Rawa
  • Operasi dan Pemeliharaan Irigasi & Rawa
  • Tambahan Kontraktual Dengan Pola Padat Karya

 

Jalan & Jembatan

  • Preservasi Jalan
  • Preservasi Jembatan
  • Preservasi Drainase
  • Tambahan: Padat Karya OP Jalan Tol (BUJT)
  • Tambahan: Kontraktual Dengan Pola Padat Karya

 

Perumahan

  • Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya

 

Permukiman

  • Pamsimas Perdesaan Padat Karya/SPAM
  • Pengembangan Infrastruktur Sosial Ekonomi Wilayah (PISEW)
  • TPS 3R
  • KOTAKU
  • Sanimas & Sanides Padat Karya
  • Sanitasi Pondok Pesantren
  • Tambahan: Kontraktual Dengan Pola Padat Karya (Air Minum, Prasarana Strategis, & Drainase)

3.INFRASTRUKTUR UNTUK PARIWISATA

Untuk mendukung geliat sektor pariwisata pasca Pandemi COVID-19, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) terus mempercepat penyelesaian pembangunan infrastruktur untuk mendukung pengembangan Destinasi Pariwisata Super Prioritas (DPSP) yakni Danau Toba, Borobudur, Lombok, Labuan Bajo, dan Manado-Bitung-Likupang. Dukungan pengembangan 5 KSPN/DPSP terus dilanjutkan pada TA 2021 dengan 158 kegiatan infrastruktur.

DPSP Danau Toba

DPSP Danau Toba terdapat 71 kegiatan diantaranya:

  • Pelebaran Alur Tano Ponggol (Lanjutan)
  • Pembangunan Jalan Balige By Pass
  • Pembangunan TPA Sidikalang
  • Peningkatan Kualitas Rumah
  • Swadaya Untuk Homestay

DPSP Borobudur

DPSP Borobudur terdapat 19 kegiatan meliputi:

  • Pembangunan Prasarana Pengendali Banjir Kawasan Strategis YIA Pada DAS Serang.
  • Penataan Kawasan Gerbang Klangon Kulon Progo
  • Preservasi Jalan Pringsurat - Secang - Keprekan
  • Preservasi Jalan Keprekan - Borobudur
  • Peningkatan Kualitas Rumah Swadaya Untuk Homestay

DPSP Mandalika

DPSP Mandalika terdapat 17 kegiatan diantaranya:

  • Pembangunan Jalan bypass Bandara Internasional Lombok (BIL) - Mandalika 2
  • Pembangunan Jalan bypass Bandara Internasional Lombok (BIL) - Mandalika 3
  • Pengembangan Kawasan 3 Gili
  • Peningkatan Kualitas Rumah Swadaya Untuk Homestay,Desa Sengkol

DPSP Manado-Bitung-Likupang

DPSP Manado-Bitung-Likupang terdapat 25 kegiatan di antaranya:

  • Pembangunan Tampungan Air Hujan Pulau Bunaken
  • Penataan Kawasan Pantai Malalayang
  • Penanganan Jalan Girian - Likupang
  • Peningkatan Kualitas Rumah Swadaya Untuk Homestay
  • Peningkatan Jalan Pantai Pulisan
  • Jalan Tol Manado – Bitung

 

DPSP Labuan Bajo

Dukungan infrastruktur DPSP Labuan Bajo terdapat 26 kegiatan diantaranya:

  • Optimalisasi IPAL Labuan Bajo
  • Peningkatan Jalan, Penataan Trotoar & Drainase Jalan Soekarno Hatta Bawah
  • Penanganan Jalan Waecicu
  • Penataan Kawasan Puncak Waringin
  • Pelebaran Jalan Menuju Standar (Ruas Jalan Labuan Bajo – Malwatar)
  • Peningkatan Jalan, Penataan Trotoar & Drainase Jalan Soekarno Hatta Atas
  • Penataan Kawasan Goa Batu Cermin
  • Peningkatan Kualitas Rumah Swadaya Untuk Homestay