dok Kementerian BUMN

Transformasi BUMN tak Boleh Berhenti

Dividen BUMN yang disetorkan kepada negara tahun lalu merupakan dividen terbesar sepanjang sejarah.

Oleh: Firkah Fansuri

Mantan perdana menteri Inggris Tony Blair mengapresiasi langkah Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir melakukan transformasi di tubuh BUMN. Blair mengatakan, transformasi yang dilakukan Erick berhasil memberikan dampak signifikan pada perusahaan-perusahaan pelat merah dan negara.

 

Dalam sesi panel diskusi Konferensi Internasional BUMN atau State Owned Enterprises (SOE) International Conference di Nusa Dua, Kabupaten Badung, Bali, Oktober lalu, Blair mengatakan, jika BUMN gagal maka kondisi negara juga akan terdampak. Bukan apa-apa, melainkan karena aset BUMN mencapai 630 miliar dolar AS yang lebih dari setengah PDB negara Indonesia. Jika BUMN berkinerja buruk, negara tidak akan berhasil.

 

Seperti diketahui, ada tiga kelompok pelaku usaha di Indonesia, yaitu BUMN, Badan Usaha Milik Swasta, dan koperasi. BUMN sebagai salah satu pilar dalam kelompok pelaku usaha memiliki peran yang penting dalam menyokong laju ekonom nasional.

 

Sayangnya, beberapa tahun lalu, gerak BUMN terkesan tak selincah yang dilakukan oleh perusahaan swasta. Perusahaan pelat merah ini berjalan terlalu lambat. Tidak hanya dalam melakukan berbagai terobosan untuk mengantisipasi zaman yang cepat berubah. BUMN pun terkesan dikelola secara tidak profesional.

dok Republika

Belum lagi  sarang korupsi yang dicapkan kepada lembaga negara melekat juga di BUMN. Padahal, kita mengetahui, korupsi, kolusi, dan nepotisme (KKN) menjadi penghambat utama dalam kemajuan sebuah lembaga. Faktor KKN dalam merekrut insan di BUMN bukan tidak mungkin menjadi salah satu faktor mengapa korupsi marak di perusahaan negara.

 

Dan dugaan adanya korupsi di BUMN pun bukan isapan jempol belaka. Kita mengetahui dalam beberapa tahun terakhir lembaga hukum berhasil membongkar kasus-kasus korupsi di sejumlah BUMN. Dan ini merupakan salah satu program Erick dalam melakukan bersih-bersih di tubuh BUMN supaya perusahaan milik negara ini sehat dan dapat bergerak lincah ke depannya.

 

Perusahaan BUMN yang bersih, sehat, dan cekatan dalam menghadapi persaingan usaha di dalam negeri dan di kancah internasional memiliki arti yang sangat penting bagi ekonomi nasional. Sebab, BUMN memiliki peran yang tidak kecil dalam menjaga laju pertumbuhan ekonomi nasional.

 

Associate Director BUMN Research Group LM (Lembaga Management) Fakultas Ekonomi Bisnis Universitas Indonesia, Toto Pranoto, mengatakan, sejumlah BUMN memiliki andil dalam menjaga tren pertumbuhan ekonomi Indonesia yang konsisten di atas 5 persen hingga kuartal II 2023. Toto mencontohkan, kontribusi BUMN yang bergerak sebagai penghasil komoditas, seperti pertambangan, energi, hingga perkebunan, memiliki pengaruh signifikan meski tengah dalam kondisi yang tidak ideal akibat fluktuasi harga komoditas.

Kontribusi BUMN pertambangan, energi, hingga perkebunan memiliki pengaruh signifikan meski tengah dalam kondisi yang tidak ideal.

"Sektor transportasi dan jasa keuangan juga cukup dominan sebagai pendorong ekonomi, yang mana bisnis yang dijalankan aktor BUMN juga cukup signifikan," ujar Toto, Selasa (8/8/2023).

 

Beberapa waktu lalu, Erick memaparkan kontribusi BUMN terhadap pendapatan negara. BUMN menyetor dividen ke negara senilai Rp 80,2 triliun untuk tahun buku 2022. Dividen BUMN yang disetorkan kepada negara tersebut merupakan dividen terbesar sepanjang sejarah. Kendati menjadi rekor tertinggi baru, porsi setoran dividen BUMN tersebut Erick sebut baru sekitar 3 persen dari total realisasi pendapatan negara yang mencapai Rp 2.626 triliun pada 2022.

 

Capaian yang diraih BUMN di bawah kepemimpinan Erick mendapatkan apresiasi dari anggota dewan. Anggota Komisi VI DPR RI, Nasim Khan, mengapresiasi kinerja Erick Thohir yang mampu menyetorkan dividen dari seluruh BUMN sebesar Rp 80,2 triliun kepada negara.

Bhima Yudhistira selaku direktur Center of Economic and Law Studies (Celios) menyatakan, besaran modal negara masih tinggi jika dibandingkan dengan setoran laba BUMN ke negara. Selain itu, suntikan PMN dengan nilai fantastis juga banyak digunakan justru pada proyek-proyek yang tidak layak secara finansial. Bhima mencontohkan proyek kereta cepat Jakarta—Bandung yang biayanya terus membengkak dan justru menjadi beban APBN.

 

Sedangkan, Nasim mengatakan, sebagai mitra utama Komisi VI DPR RI, pihaknya terus mendukung pengembangan serta evaluasi maksimal Kementerian BUMN menjadi development government. Nasim Khan bangga kepada Menteri Erick Thohir yang dapat membagikan dividen BUMN sebesar Rp 80,2 triliun kepada negara.

Republika/Muhammad Nursyamsi

Erick gencar melakukan transformasi di lingkungan Kementerian BUMN sejak diamanahi menjadi menteri BUMN oleh Presiden Jokowi. Transformasi ini meliputi kebijakan holdingisasi untuk menyederhanakan jumlah BUMN dari 142 menjadi 41. Berdasarkan sektor usaha atau holding, BUMN terbagi menjadi 12, di antaranya yakni sektor jasa pariwisata dan pendukung, sektor telekomunikasi dan media, sektor energi, minyak, dan gas, sektor kesehatan, dan sektor manufaktur.

Selain itu, terdapat sektor pangan dan pupuk, sektor perkebunan dan kehutanan, sektor mineral dan batu bara, sektor asuransi dan dana pensiun, sektor keuangan, sektor infrastruktur, dan sektor logistik.

Saat peringatan 25 tahun Kementerian BUMN, April lalu, Erick menyebut ada empat transformasi yang ia dorong, yaitu transformasi core value, infrastruktur, aturan main, dan kesejahteraan para pegawai Kementerian BUMN.

Akhlak yang merupakan kependekan dari amanah, kompeten, harmonis, loyal, adaptif, dan kolaboratif, menurut Erick, tidak hanya menjadi pedoman kerja untuk para pegawai Kementerian BUMN, tapi juga perlu tertanam dalam kehidupan sehari-hari. Erick menyebut banyak riset yang berbicara bahwa kejujuran adalah prioritas pada saat ini dan hal itu menjadi salah satu penilaian tinggi di Kementerian BUMN maupun BUMN.

 

Erick pun mengatakan, dari sisi infrastruktur, yang ia lakukan adalah bagaimana memperbaiki infrastruktur di Kementerian BUMN. Di dalamnya termasuk kantor Kementerian BUMN. Untuk transformasi ketiga, Erick telah melakukan terobosan dalam penyederhanaan aturan dari 45 peraturan menteri menjadi tiga peraturan menteri. Erick menilai pemangkasan aturan memudahkan kementeriannya dalam bekerja. Ia juga tak ingin aturan yang ada justru membelenggu langkah kementerian dalam memperbaiki BUMN.

 

Namun, Erick belum puas dan masih memiliki utang kepada pegawai Kementerian BUMN. Erick menilai para pegawai Kementerian BUMN harus mendapatkan apresiasi atas kerja kerasnya membenahi BUMN.

 

Menurut dia transformasi BUMN tidak cukup dilakukan hanya dalam tiga tahun. Erick bersyukur, di usia ke-25 tahun, Kementerian BUMN terus mengalami perubahan ke arah yang lebih baik. Dan perubahan BUMN ke arah lebih baik karena adanya transformasi harus terus terjadi, termasuk ketika pemerintahan berganti pada tahun depan. “Kita sekarang sedang buat blueprint BUMN untuk 10 tahun yang akan datang," kata  Erick.

top