Proyek Kereta Jakarta-Bandung (KCJB) telah memasuki tahap akhir. Direncanakan pada tahun 2008, mega proyek transportasi darat senilai Rp 114,24 triliun itu tak lama lagi akan segera diresmikan.

Sesuai dengan namanya, KCJB melayani rute Jakarta ke Bandung sepanjang 142,3 kilometer yang diperkirakan dapat ditempuh dalam waktu sekitar 45 menit. Terdapat empat stasiun yang akan dilewati oleh KCJB.

KCJB melayani rute Jakarta ke Bandung sepanjang 142,3 kilometer yang diperkirakan dapat ditempuh dalam waktu sekitar 45 menit.

Empat stasiun tersebut yaitu Stasiun Halim (Jakarta), Stasiun Karawang (Karawang), Stasiun Padalarang (Kabupaten Bandung Barat), dan Stasiun Tegalluar (Kabupaten Bandung).

KCJB menggunakan kereta cepat generasi terbaru jenis CR400AF yang memiliki kecepatan operasional hingga 350 km/jam. Kereta ini menggunakan tenaga listrik yang disalurkan melalui jaringan Listrik Aliran Atas atau Overhead Catenary System (OCS).

KCJB memiliki kapasitas 601 penumpang, terdiri atas 18 penumpang VIP, 28 penumpang kelas 1, dan 555 penumpang kelas dua dalam satu keberangkatan. Untuk tarifnya, diperkirakan berada di kisaran Rp 250 ribu-Rp 350 ribu per penumpang tanpa subsidi.

Transportasi Kereta Cepat Jakarta-Bandung, merupakan kereta cepat pertama di Asia Tenggara. Kehadiran KCJB diharapkan tidak hanya berkontribusi dalam pembangunan infrastruktur transportasi, namun juga berperan dalam pengembangan ekonomi di wilayah yang dilalui.

Foto dan Teks

Abdan Syakura/Republika

 

Editor

Edwin Putranto

 

Desain

Baskoro Adhy

top

Laju Kereta Cepat Jakarta-Bandung